ANIMASI 3D
Animasi 3D merupakan penciptaan gambar bergerak dalam ruang digital 3 dimensi. Hal ini dilakukan dengan membuat frame yang mensimulasikan masing-masing gambar, difilmkan dengan kamera virtual, dan output-nya berupa video yang sudah di-rendering atau Realtime, jika tujuannya untuk membuat game. Animasi 3D biasanyaditampilkan dengan kecepatan lebih dari 24 frame per detik.
B. Konsep animasi 3D
Seperti yang sudah disebutkan di atas, objek 3D mempunyai bentuk, volume, dan ruang. Sehingga objek ini memiliki koordinat X, Y, dan Z. Jika pada animasi 2D, objek hanya dapat digerakkan ke dua arah, yaitu ke kanan – kiri (X) dan atas – bawah (Y), maka berbeda dengan animasi 3D. Pada animasi 3D, objek dapat digerakkan ketiga arah, yaitu ke kanan – kiri (X), atas – bawah (Y) dan depan – belakang (Z).
C. Jenis permodelan 3D
Permodelan animasi 3D dibedakan menjadi dua, yaitu Hardsurface dan Organic. Model hardsurface adalah segala bentuk objek yang diciptakan atau dikonstruksi oleh manusia, seperti arsitektur, kendaraan, robot, dan mesin-mesin lainnya. Sedangkan model organic adalah subjek yang sudah secara alami ada di alam, seperti hewan, tumbuhan, batu, awan, petir, dan lain-lain.
D. Komponen Dalam Animasi 3D terdapat 5 macam komponen dalam 3D Modelling yaitu:
Permodelan animasi 3D dibedakan menjadi dua, yaitu Hardsurface dan Organic. Model hardsurface adalah segala bentuk objek yang diciptakan atau dikonstruksi oleh manusia, seperti arsitektur, kendaraan, robot, dan mesin-mesin lainnya. Sedangkan model organic adalah subjek yang sudah secara alami ada di alam, seperti hewan, tumbuhan, batu, awan, petir, dan lain-lain.
D. Komponen Dalam Animasi 3D terdapat 5 macam komponen dalam 3D Modelling yaitu:
1. vartex
Vertex merupakan titik sudut dalam membuat objek 3D. Gabungan vertex dapat membentuk edge. Oleh karena itu, vertex disebut juga sebagai komponen dasar.
2. Edge
Edge merupakan gabungan dari vertex yang dapat membentuk sebuah polygon tertutup. Untuk membentuk sebuah objek dapat dilakukan modifikasi garis edge tersebut.
Vertex merupakan titik sudut dalam membuat objek 3D. Gabungan vertex dapat membentuk edge. Oleh karena itu, vertex disebut juga sebagai komponen dasar.
2. Edge
Edge merupakan gabungan dari vertex yang dapat membentuk sebuah polygon tertutup. Untuk membentuk sebuah objek dapat dilakukan modifikasi garis edge tersebut.
3. Face
Gabungan face membentuk sebuah polygon. Face terbentuk dari gabungan vertex dan edge. Face juga merupakan elemen-elemen kecil berbentuk bidang segitiga.
4. polygon
Polygon terbentuk dari gabungan vertex, edge, dan face. Polygon dapat berbentuk segitiga, segilima, segiempat, dan lain-lain. Polygon disebut juga sebagai bidang tertinggi dan bidang persegi banyak pada permukaan objek yang dibatasi oleh beberapa edge.
Gabungan face membentuk sebuah polygon. Face terbentuk dari gabungan vertex dan edge. Face juga merupakan elemen-elemen kecil berbentuk bidang segitiga.
4. polygon
Polygon terbentuk dari gabungan vertex, edge, dan face. Polygon dapat berbentuk segitiga, segilima, segiempat, dan lain-lain. Polygon disebut juga sebagai bidang tertinggi dan bidang persegi banyak pada permukaan objek yang dibatasi oleh beberapa edge.
5. Element
Kelompok polygon yang saling terhubung.
Kelompok polygon yang saling terhubung.
No comments:
Post a Comment