1. Prinsip keindahan bentuk nirmana :
a. Kesatuan (Unity) : Adalah salah satu prinsip dasar tata rupa yang sangat penting.
b. Keseimbangan (Balance) : Sebauh karya seni dan desain harus memiliki keseimbangan agar nyaman dipandang dan tidak membuat gelisah.
c. Proporsi (Proportion) : Proporsi ialah prinsip dasar tata rupa untuk mendapat keserasian dalam sebuah karya.
d. Irama (Rhythm); merupakan pengulangan gerak yang teratur dan terus menerus. Dalam berbagai bentuk alam bisa diambil contoh pengulangan gerak pada ombak laut, gerak dedaunan, dan sebagainya. Prinsip irama sebenarnya adalah hubungan pengulangan dari bentuk –bentuk unsur rupa.
e. Dominasi (Domination) : ialah salah satu prinsip dasar tata rupa yang harus ada dalam sebuah karya seni dan desain. Dominasi berasal dari kata Dominance yang artinya keunggulan.
2. Macam Macam unsur konseptual nirmana :
a. Titik
Elemen titik adalah suatu bentuk kecil yang tidak mempunyai dimensi. Dari sebuah titik dapat dikembangkan menjadi garis atau bidang.
b. Garis
Garis adalah suatu hasil goresan nyata dan batas limit suatu benda, ruang, rangkaian masa dan warna. Garis bisa panjang, pendek, tebal, tipis, lurus, melengkung, berombak, vertikal, horizontal,diagonal, dan lain sebagainya.
c. Bidang (Plane)
Bidang merupakan bentuk yang menempati ruang, dan bentuk bidang sebagai ruangnya sendiri.
d. Volume (Gempal)
Bentuk rupa gempal / volume merupakan bentuk yang mempunyai tiga dimensi yaitu dimensi ruang yang tediri dari panjang, lebar, tebal. Hampir semua bentuk yang dialam semesta ini berupa gempal / volume, misalnya kain yang tipis tetap mempunyai ketebalan meskipun tipis.
3. Pencampuran warna
Pencampuran warna adalah pencampuran biasanya diperoleh dari proses pencampuran misalnya pencampuran antara warna primer untuk menghasilkan warna sekunder atau pencampuran warna primer dengan warna tersier yang menghasilkan warna tersier.
4. Macam macam warna primer :
Warna primer ialah warna pokok atau pertama yang pembentukannya tidak disertai dengan warna lainnya. Warna ini digunakan untuk bahan campuran pokok sehingga menghasilkan warna warna lain. Adapun jenis jenis warna primer yaitu:
Elemen titik adalah suatu bentuk kecil yang tidak mempunyai dimensi. Dari sebuah titik dapat dikembangkan menjadi garis atau bidang.
b. Garis
Garis adalah suatu hasil goresan nyata dan batas limit suatu benda, ruang, rangkaian masa dan warna. Garis bisa panjang, pendek, tebal, tipis, lurus, melengkung, berombak, vertikal, horizontal,diagonal, dan lain sebagainya.
c. Bidang (Plane)
Bidang merupakan bentuk yang menempati ruang, dan bentuk bidang sebagai ruangnya sendiri.
d. Volume (Gempal)
Bentuk rupa gempal / volume merupakan bentuk yang mempunyai tiga dimensi yaitu dimensi ruang yang tediri dari panjang, lebar, tebal. Hampir semua bentuk yang dialam semesta ini berupa gempal / volume, misalnya kain yang tipis tetap mempunyai ketebalan meskipun tipis.
3. Pencampuran warna
Pencampuran warna adalah pencampuran biasanya diperoleh dari proses pencampuran misalnya pencampuran antara warna primer untuk menghasilkan warna sekunder atau pencampuran warna primer dengan warna tersier yang menghasilkan warna tersier.
4. Macam macam warna primer :
Warna primer ialah warna pokok atau pertama yang pembentukannya tidak disertai dengan warna lainnya. Warna ini digunakan untuk bahan campuran pokok sehingga menghasilkan warna warna lain. Adapun jenis jenis warna primer yaitu:
sangat membantu
ReplyDelete